5 Kuliner Legendaris Khas Solo Yang Patut Dicoba

Urusan lidah dan perut saat berwisata jangan pernah ditunda. Pergi dan cicipi kuliner setempat yang tentu sulit Anda temui di kota asal Anda.

Kota Surakarta atau dikenal dengan sebutan Solo, punya segudang kuliner yang wajib dicicipi. Nah, berikut berikan lima rekomendasi kuliner wajib coba ketika berkunjung ke Solo

1. Es Dawet Telasih Bu Dermi

Di warung Es Dawet Bu Dermi, Anda akan menemukan ramuan es dawet tradisional Solo yang turun-temurun tiga generasi. Semangkuk es dawet ketan hitam, tape ketan, jenang sumsum, biji telasih, cairan gula dan santan dengan tambahan es batu akan menyegarkan tenggorokan setelah berkeliling Pasar Gede.

Rut Tulus Subekti atau akrab disapa Bu Utit, sosok di balik jajanan Dawet Telasih Bu Dermi. Ia adalah generasi ketiga yang kini meneruskan usaha es dawet yang mulai berjualan sejak tahun 1930-an di Pasar Gede.

Semangkuk es dawet dipatok harga sebesar Rp 8.000. Bu Utit setiap harinya membuka warung es dawet hingga pukul 15.00 WIB.

2. Brambang Asem

Brambang Asem adalah makanan yang lama tak terdengar. Kuliner Brambang Asem terdiri daun ubi dicampur sambal asam jawa yang terasa pedas dan manis.

Di sampingnya ada tempe gembos dimasak bacem. Tempe gembos sendiri berbeda dengan tempe biasa karena terbuat dari ampas tahu bukan kacang kedelai.

Untuk menemkan Brambang Asem, Anda cukup menuju penjual lenjongan, Yu Sum. Seporsi Brambang Asem dijual Yu Sum seharga Rp 4.000 mulai pukul 07.00 hingga pukul 14.00 WIB.

3. Lenjongan

Makanan tradisional Solo ini bernama lenjongan. Anda bisa menyentap lenjongan sebagai sarapan pagi Anda sebelum berwisata.

Lenjongan terdiri dari beberapa macam makanan, misalnya tiwul, ketan hitam, ketan putih, gethuk, sawut, cenil, dan klepon. Penjual Lenjongan di Pasar Gede Yu Sum (56) menceritakan, sejak zaman penjajahan, lenjongan telah dikenal sebagai jajajan di Solo.

Yu Sum menjual lenjongan di Pasar Gede dari pukul 07.00 – 14.00 WIB. Seporsi lenjongan dengan aneka pilihan isi ditawarkan dengan harga Rp 4.000.

4. Nasi Tumpang

Wisata kuliner di Solo tak hanya tengkleng, nasi liwet, atau selat. Coba kuliner unik murah meriah berbahan tempe busuk yang memilat selera di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo yakni Nasi Tumpang.

Nasi tumpang disajikan dengan tambahan tahu putih dan daun bayam rebus. Nah, tempe yang telah diolah disiramkan di atas daun bayam serta tahu rebus.

Seporsi nasi tumpang ditawarkan dengan harga Rp 5.000. Menikmati nasi tumpang, lebih lengkap dengan suguhan kerupuk renyah khas Solo yakni karak.

5. Sate Buntel

Sate buntel di Solo adalah opsi kuliner yang bisa dicoba. Kuliner itu dibuat dari cacahan daging kambing yang dibalut dengan lemak daging lalu dibakar. Satu porsi sate buntel terdiri dari dua tusuk olahan daging kambing yang dililit pada sebilah bambu seperti sate lilit dari Bali.

Ketika digigit, daging kambing yang dibungkus dengan lemak daging terasa empuk dan tak berbau prengus. Bumbu kuah kecap serta gurih dari bawang putih menyerap ke dalam gilingan daging kambing.

Tempat yang bisa dikunjungi untuk menikmati sate buntel adalah Warung Sate Mbok Galak. Seporsi sate buntel dihargai Rp 35.000.

Leave a Reply Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.