Bahan Bakar Fuel-Cell

Apakah itu Teknologi Fuel-Cell?

Yap, Teknologi Fuel-cell adalah teknologi bahan bakar yang bersumber dari sel. Teknologi fuel-cell ini dapat di gunakan untuk peralatan seperti mobil. Beberapa negara sudah menerapkan teknologi ini pada produk mobilnya.

Bagaimana Indonesia?

Indonesia harus bersiap menghadapi kehadiran teknologi bahan bakar sel atau fuel-cell yang mulai diaplikasikan pada berbagai peralatan dalam kegiatan manusia, kata peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jarot Raharjo.

Jarot Raharjo juga mengatakan saat di jakarta, penerapan dan produksi perangkat dengan teknologi fuel-cell mulai banyak dilakukan oleh sejumlah negara hal ini karena faktor sumber energi tersebut yang ramah lingkungan.

Produk-produk yang sudah mulai menggunakan teknologi bahan bakar hidrogen fuel-cell seperti produksi mobil Toyota, Honda, dan Hyundai yang notabenya adalah perusahaan besar. Mobil tersebut juga sudah mulai didistribusikan di beberapa negara.

“Malah produk mobil Toyota sudah meluncurkan mobilnya yang berbahan bakar hidrogen pada 2015, dan 2016 serta sudah mulai didistribusikan di sejumlah negara,” kata Jarot.

Ia juga menjelaskan bahwa teknologi fuel-cell sudah terbukti laris untuk dikomersialisasi di banyak negara dan akan lebih banyak lagi digunakan di masa depan.

Jenis fuel-cell yang menggunakan bahan bakar hidrogen, yakni polymer electrolite membrane fuel-cell, merupakan yang paling umum digunakan seperti pada mobil karena kebutuhan energinya termasuk skala menengah ke bawah.

Perusahaan besar di dunia otomotif dapat menghadirkan kendaraan dengan bahan bakar hidrogen yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik dikarenakan penggunaannya yang rendah emisi.

“Hasil pembuangan dari fuel-cell bisa dikatakan nol emisi,” jelas dia. Selain itu pembakaran bahan bakar teknologi fuel-cell bisa efisien yang mencapai 70 persen dengan sisa pembuangan hanya air atau uap air.

Di Indonesia, teknologi fuel-cell sudah digunakan untuk kebutuhan pembangkit daya di menara Base Transceiver Station (BTS) sejumlah perusahaan operator.

Namun perusahaan produsen perangkat fuel-cell belum ada di Indonesia, melainkan hanya penyedia jasanya saja seperti PT Cascadiant Indonesia yang mengaplikasikannya pada bidang telekomunikasi.

Editor : Heru Rudianto

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.