Cara Membuat Galeri Foto Anda Cantik di Dinding Rumah

Galeri foto di dinding merupakan cara terbaik untuk menciptkan titik fokal di dalam rumah.

Tetapi sebelum membuat galeri tersebut, ada beberapa cara dalam hal menampilkan foto-foto atau gambar-gambar favorit di dinding rumah.

Di zaman ketika banyak foto diambil menggunakan smartphone dan disimpan di Google Drive atau Cloud serta diunggah ke media sosial, foto dinding atau sekelompok gambar yang dibingkai tetap populer.

Galeri foto dinding nyatanya dapat diolah dan dibuat sesuka hati Anda karena pada dasarnya itu sangat fleksibel dan juga mudah diturunkan.

“Galeri foto dinding membuat Anda bisa menampilkan apapun lewat cara yang teliti dan nyaman. Hal itu juga merupakan cara terbaik untuk mengisi ruang-ruang kosong di dinding rumah,” kata Direktur Kreatif Framebridge.com, Tessa Wolf.

Berikut ini terdapat enam ide pembuatan galeri foto di dinding yang bisa Anda lakukan di rumah.

1. Grid atau Kisi

Kunci menggantung foto dengan cara ini adalah menggunakan bingkai yang sama secara vertikal dan horizontal.

Tiap bingkai setidaknya jangan lebih besar tiga inci di tiap arahnya karena menurut Wolf hal itu tidak akan membuat koneksi visual.

Anda juga mesti memastikan menggunakan bingkai yang sama ukurannya. Cara grid atau kisi ini sendiri bagus digunakan untuk menyeragamkan foto-foto dengan dimensi berbeda.

Gaya Grid

2. Staircase atau Anak tangga

Jika Anda ingin membuat galeri foto di dinding dari waktu ke waktu, maka gaya staircase ini adalah yang paling ideal.

Alasannya menurut Wolf, Anda bisa membangun gelombang vertikal pada dinding di kedua sisinya.

Gaya ini membuat Anda tidak memiliki batasan apapun dalam hal pemasangan foto maupun bingkainya.

Gaya Staircase

3. Mirrored atau Cermin

Menurut Wolf, gaya bebas bentuk seperti mirrored ini cocok digunakan di dinding lorong, dinding atas sofa, atau di dinding atas kasur besar.

Pengelompokkan dengan gaya ini membuat semua bingkai terlihat memiliki ukuran berbeda, tetapi Wolf menyarankan untuk menggabungkan tiga atau empat bingkai kecil kotak sama ke dalam gaya mirrored ini untuk menyeleraskan visual galeri.

“Itu akan membuat visual dinding secara konsisten dan juga akan memudahkan Anda untuk memindahkan bingkai ke tempat lain,” tambah dia.

Gaya Mirrored

4. Outer grid atau Kisi luar

Ketika menggunakan gaya ini, Wolf mengajak Anda untuk memikirkan bentuk luar bingkai apa yang Anda inginkan.

Jika Anda ingin persegi, maka sisi luar bingkai harus segaris yang berarti jarak diantara bingkai akan bervariasi.

Namun jika Anda ingin bentukan luar bingkai lebih organik dan mengalir, maka Anda bisa menggantung bingkai-bingkai foto persis dengan jarak yang sama ke segala arah.

Bila memungkinkan, Anda bisa menggantung bingkai-bingkai dengan menggunakan gantungan gigi gergaji.

Wolf menyarankan untuk mengukur setengah inci ke bawah dari atas bingkai untuk memasang paku agar bingkai bisa digantung.

Gaya Outer Grid

5. Squared atau Persegi

Galeri bergaya persegi ini sempurna ditempatkan di dinding di atas pintu masuk atau di ruangan denga pengaturan gaya formal seperti ruang makan.

Alangkah baiknya, menurut Wolf, agar terus konsisten, Anda bisa membuatnya dalam skema satu warna foto atau seni, gaya bingkai, atau gaya seninya.

Gaya Squared

6. Spiral

Jika Anda memiliki campuran foto portrait (vertikal) dan landscape(horisontal) yang ingin Anda tampilkan, maka Anda bisa menciptakannya dengan menggunakan gaya galeri dinding spiral.

“Galeri dinding selalu terlihat lebih menarik jika Anda memiliki beberapa foto persegi, vertikal, dan horisontal,” kata Wolf.

Jika Anda tidak merasakan kohesi atau kedekatannya, Anda bisa memasangnya bersamaan dengan menggunakan bingkai satu warna.

Seluruh bingkai berwarna hitam dengan pinggiran putih atau bingkai berwarna putih dengan pinggiran hitam cenderung tak lekang dimakan zaman.

Gaya Spiral

 

Sumber : kompas

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.