Milan – Olahraga mobil Formula satu memang menghadirkan teknologi-teknologi terbaik dalam ajang balan. tapi tidak di pungkiri walaupun dengan teknologi terbaikpun tidak akan melindungi pembalap dari sebuah insiden.
Tapi adanya teknologi ini juga sangat membantu setidaknya mengurangi resiko kecelakaan yang menghadang para pembalap. Karena pembalap adalah sebuah aset berharga buat tim yang dibelanya.
Dari dulu hingga sekarang, mobil Formula Satu (F1) selalu mengadopsi rancangan kokpit terbuka. Hal itu menimbulkan kekhawatiran karena kepala pebalap rentan cedera terkena serpihan benda melayang di lintasan.
Baru-baru ini ada Tim F1 yang mengembangkan keselamatan untuk para pembalap yaitu adanya bagian kokpit yang tertup demi menjaga keselamatan kepala si pembalap.
Regulator balap dunia, FIA, bergerak positif. Pada 1 Juli 2016 akan diputuskan apakah kokpit F1 memerlukan pelindung. Ada dua model pelindung yang sudah diuji tim F1, yaitu Halo oleh Ferrari dan Aeroscreen dari Red Bull. Namun, bagaimana bila jawaban atas keselamatan pebalap bukan keduanya.
Konsep datang dari Alfa Romeo, mantan konstruktor dan penyuplai mesin F1 pada 1950–1988. Desainer Tuncay Karabulut dari Alfa Romeo Grand Prix Engineering membuat desain virtual mobil F1 dengan kokpit pelindung yang dinamakan AW30.
Seperti tertera pada gambar, terlihat desainnya lebih aerodinamis dibanding mobil-mobil F1 sekarang. Kepala pengemudi terlindungi bagian yang kelihatan seperti kaca atau plastik transparan, mirip Aeroscreen. Desain seperti ini mungkin butuh wiper buat menyapu air.
Semoga adanya pengembangan dibagian kokpit ini dapat membantu banyak si pembalap dalam keselamatan dan tidak mengurangi persaingan dalam balapan formula satu atau F1.