Google memberikan update untuk layanan peta besutanya. Kini, foto satelit di Google Maps terlihat memiliki resolusi lebih tinggi, dengan foto permukaan Bumi yang terlihat lebih detail, tajam, dan warna yang lebih kontras.
Google Maps bisa lebih detail semua itu berkat penggunaan satelit Landsat 8 yang dioperasikan oleh United States Geological Survey (USGS) dan NASA sejak 2013 lalu, menggantikan satelit Landsat 7 yang telah dipensiunkan.
Sebelumnya, foto-foto satelit permukaan Bumi yang dipakai Google Maps adalah hasil tangkapan satelit Landsat 7. Kamera yang diusung satelit tersebut memiliki resolusi lebih rendah.
Cacat hardware yang dimiliki satelit Landsat 7 juga menyebabkan foto permukaan Bumi yang dihasilkan menjadi memiliki garis-garis diagonal. Beberapa data di beberapa area juga hilang akibat kecacatan itu.
“Update ini dimungkinkan berkat program Landsat dan komitmen menyediakan datanya secara gratis dan bisa diakses siapa saja,” tulis Google dari blog resminya, Kamis (30/6/2016).
Foto yang dihasilkan oleh satelit Landsat memang disediakan secara gratis. Foto yang ukurannya mencapai 700 triliun piksel itu dirangkai dengan API Earth Engine yang sifatnya juga terbuka.
Foto-foto satelit baru yang dipakai Google Maps kini bisa ditemui di sejumlah produk pemetaan Google. Untuk melihatnya, Anda bisa membuka Google Earth atau mengaktifkan lapisan (layer) foto satelit di Google Maps.