Sony sedang bersiap merilis game balap mobil terbarunya, Gran Turismo Sport. Kazunori Yamauchi, CEO Polyphony Digital selaku pengembang game, berbicara tentang tingkat kesulitan dalam Gran Turismo Sport di hari pertama ajang Ani Com & Games Hong Kong (ACGHK) 2016, Jumat (29/7/2016).
Yamauchi menyebutkan, Gran Turismo Sport, sebagai kelanjutan dariGran Turismo 6, didesain untuk bisa dimainkan bahkan bagi orang-orang yang belum pernah mengemudi atau “nyetir” di dunia nyata, ataupun mereka yang belum pernah memainkan game mengemudi/balap mobil.
Game tersebut dirancang untuk menumbuhkan kecintaan pada olahraga balap mobil secara luas di kalangan masyarakat. Serupa dengan keberadaan pemain amatir sepakbola dan futbol yang memainkan permainan tersebut di jalanan, maka keberadaan banyak pebalap amatir juga diperlukan sebelum para pebalap profesional terbaik banyak bermunculan.
Yamauchi menambahkan, perbedaan Gran Turismo Sport dengan edisi sebelumnya adalah fokus pada kualitas detail grafis yang dimunculkan, bahkan hingga ke interior setiap mobil, dan program sekolah pemula yang didesian untuk orang-orang yang belum pernah menyetir, adalah sebagian dari perwujudan hal tersebut.
Ia menyebutkan, pengembangan Gran Turismo Sport pada basis PlayStation 4 relatif lebih mudah ketimbang saat membuatnya di PlayStation 3.
Deputy President Sony Interactive Entertainment Japan Asia Hiroyuki Oda (kanan) dalam peluncuran sejumlah gim bagi konsol PlayStation 4 dalam ajang Ani Com & Games (ACGHK) 2016 di Hong Kong Convention & Exhibition Centre, Jumat (29/7).
Deputy President Sony Interactive Entertainment Japan Asia, Hiroyuki Oda di kesempatan yang sama juga mengungkapkan, selain Gran Turismo Sport, beberapa judul game baru lain yang akan dirilis Sony untuk konsol PlayStation 4 dalam waktu dekat adalah The Last Guardian, Titanfall 2, Batman: Arkham VR, Final Fantasy XV.
Sebagian judul game di atas bakal tersedia di pasaran mulai akhir Oktober mendatang.