Kamera Leica asal Jerman identik dengan produk berkualitas dan harga tinggi. Sementara Huawei merupakan produsen ponsel pintar terbesar asal China. Apa jadinya jika keduanya berkolaborasi?
Kedua perusahaan itu baru saja mengumumkan “kemitraan strategis” dengan “ambisi premium” di ajang Mobile World Congress 2016 di Barcelona, Spanyol.
“Hari ini Huawei Consumer Business Group (BG) dan Leica Camera AG senang mengumumkan awal dari kemitraan strategis, kerjasama dengan semangat dan ambisi premium, yang akan memadukan merek teknologi dan fotografi dalam komitmen jangka panjang dalam hal keahlian, penelitian teknik, dan semangat kolaborasi yang unggul, untuk membangun kekuatan inovasi fotografi ponsel pintar,” tulis kedua perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Kendati sepakat bekerjasama, tetapi keduanya belum mengumumkan buah dari kemitraan ini. Bagi Huawei hal ini sangat masuk akal dan lebih diuntungkan jika bisa memakai teknologi kamera Leica.
Bisa jadi langkah ini persis dengan kemitraan yang dilakukan antara Nokia dengan produsen optik Carl Zeiss dalam membangun teknologi kamera Lumia 1020.
Kamera pada ponsel ini diklaim bisa menghasilkan gambar yang mendekati kualitas kamera DSLR, lalu kameranya bisa meredam guncangan.(CNN Indonesia)
Huawei