Kita sering mendengar kendaraan bermotor ramah lingkungan, dan saat ini sebagian negara maju telah menerapkan kendaraanya dengan teknologi terbaru di Industri otomotif.
Sebuah kendaraan hijau (ramah lingkungan) adalah kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar alternatif tertentu, dan menghasilkan dampak tidak berbahaya bagi lingkungan.
Saat ini, di beberapa negara penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk kendaraan harus sesuai atau menggunakan standar emisi Eropa yang lebih ketat (seperti Euro6), atau di California yang menerapkan standar kendaraan nol emisi (seperti Zev, ULEV, SULEV, PZEV). Atau standar bahan bakar rendah karbon yang telah diberlakukan di beberapa negara.
Kendaraan ramah lingkungan dapat didukung oleh bahan bakar alternatif dan teknologi kendaraan canggih, termasuk kendaraan listrik hybrid, plug-in kendaraan listrik hibrida, kendaraan listrik baterai, kendaraan kompresi udara, hidrogen dan sel bahan bakar kendaraan. Selain itu ada juga penggunaan bahan bakar etanol, gas alam, biodiesel dan bahan bakar etanol atau gasohol.
Penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan ini sebagai pengganti bahan bakar kendaraan bermotor konvensional, yang bertujuan dan sebagai salah satu cara menghemat serta efesiensi energi untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi.
Tidak hanya itu, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan ini juga bertujuan mengurangi dampak emisi polusi udara dan gas rumah kaca, serta berkontribusi untuk kemandirian energi dengan mengurangi impor minyak. Udara yang bersih dari asap akan lebih baik untuk kesehatan umat manusia dan lingkungan.
Polusi dan asap. Dua hal yang saat ini senantiasa hadir di udara. Kerapnya polusi dan asap yang mencemari udara bersih yang seharusnya menjadi santapan kita, membuat beberapa orang tergerak untuk menciptakan dan menggalakkan transpotasi yang ramah terhadap lingkungan.
Transportasi ramah lingkungan dijadikan sebagai konsep strategi yang diharapkan mampu menjaga kelestarian lingkungan. Alat transportasi paling ramah lingkungan adalah sepeda. Tetapi sayangnya, sepeda kalah saing dan seolah tersingkirkan oleh canggihnya kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor yang saat ini ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan besar bukan merupakan transportasi yang ramah lingkungan. Karena kendaraan-kendaraan tersebut mengotori udara dengan asap-asap yang dikeluarkan, polusi udara bahkan polusi suara pun timbul.
Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan. Polusi udara banyak disebabkan oleh transportasi. Banyak penyakit yang ditimbulkan oleh polusi udara ini seperti asma, bronchitis, serangan jantung dan stroke. Sebuah data juga menunjukkan bahwa pencemaran udara khusus dari kegiatan transportasi diperkirakan telah mengakibatkan kematian 200.000 orang sampai 570.000 orang setiap tahun di seluruh belahan bumi.
Selain itu, ada polusi suara pun timbul karena transportasi yang tidak ramah lingkungan. Polusi suara merupakan gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau suara yang mengganggu. Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan yang berbunyi keras dan mengganggu pendengaran. Untuk mengurangi polusi-polusi tersebut, beberapa orang mencoba membuat transportasi yang ramah lingkungan yaitu mobil listrik. Mobil listrik kini sudah mulai muncul walaupun belum terlalu populer dan belum diproduksi secara massal.
Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan tenaga listirk. Yang merupakan salah satu wujud solusi ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap krisis energi saat ini. . Mobil listrik menggunakan energi listrik ramah lingkungan, bahkan hampir nol emisi. Masalah yang umum terjadi pada mobil listrik adalah kapasitas baterai dalam menyimpan energi saat ini masih belum sebanyak bensin pada berat yang sama. Saat ini, mobil listrik baru dipakai secara terbatas di bandara, rumah sakit, hotel dan masih dalam kapasitas yang terbatas.