Cita Rasa Gurih dan Pedas Khas Semarang Yang ada di Yogyakarta

Jarak antara Yogyakarta dan Semarang tidaklah terlalu jauh, hanya sekitar 125 kilometer. Tetapi tidak banyak yang menjual makanan khas Semarang, seperti tahu gimbal dan gongso babat, di Yogyakarta.

Meski demikian di Yogyakarta ini terdapat beberapa tempat makan yang menjual makanan bercita rasa khas Semarang, seperti rumah makan Babat Gongso Semarang.

Sesuai dengan namanya, tempat makan yang berada di Dusun Soragan, Kelurahan Ngestiharjo, Kabupaten Bantul ini, menjadikan menu babat gongso khas Semarang sebagai menu utamanya.

Adalah Dian Megantara (28), yang memiliki ide untuk berjualan babat gongso di Yogyakarta. “Selama ini masih sedikit yang berjualan babat gongso di Yogyakarta. Jadi saya melihat ini menjadi peluang, dengan menjual babat gongso yang rasanya benar-benar khas Semarang,” ujar laki-laki yang akrab disapa Dian tersebut.

Tidak hanya itu saja, Semangat dan dorongan berjualan makanan yang satu ini semakin besar karena sang istri juga berasal dari Semarang.

Meskipun menjajakan makanan tradisional, rumah makan yang setiap harinya buka dari pukul 11.00 hingga 21.00 ini didesain modern minimalis dengan dominasi warna putih.

Melihat daftar menu yang ada, terdapat beberapa varian babat gongso yang disediakan. Mulai dari babat gongso, babat pete gongso, babat iso telur gongso, babat paru gongso, dan beberapa varian lainnya. Semua varian tersebut dimasak dengan bumbu yang sama.

Saat mencicipi babat gongso telur, bumbunya sangat terasa. “Untuk bumbu intinya yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, dan cabai,” jelas Dian.

Babat yang dimasak dengan beragam bumbu dengan tambahan telur menghasilkan perpaduan rasa gurih dan sedikit pedas sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat. Terdapat tambahan acar mentimun dan kubis yang membuat hidangan ini semakin segar.

Selain babat gongso, terdapat beberapa menu lainnya mi goreng, mi rebus, nasi goreng. Untuk menu-menu ini juga dimasak dengan tambahan jeroan daging sapi.

Untuk masalah harga, anda tidak usah khawatir. Karena dengan Rp 10.000 pengunjung sudah bisa menikmati nasi babat gongso. Nah siap dan berani mencoba?

 

(Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.