Masa kanak-kanak merupakan masa pertumbuhan paling penting dalam kehidupan seorang manusia. Pada masa kanak-kanaklah seluruh asupan gizi akan diproses untuk menunjang tumbuh kembang organ tubuh serta sistem saraf. Oleh karena itu, para orangtua wajib memperhatikan jumlah asupan gizi bagi sang buah hati agar pertumbuhan tubuh dan kecerdasannya dapat maksimal.
Namun, seringkali anak-anak tidak menyukai jenis makanan tertentu dengan alasan rasa yang kurang lezat. Padahal semua jenis makanan harus dikonsumsi dengan takaran yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak. Beberapa jenis makanan yang biasanya tidak disukai anak-anak yaitu sayuran, buah-buahan, dan ikan. Bila sudah begini, para ibu bertugas untuk menyiasati resep makanan agar anak tetap makan dengan lahap dan kebutuhan gizi hariannya selalu tercukupi.
Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam mengkreasikan resep makanan untuk anak?
Untuk lebih memahami kreasi resep makanan anak, alangkah baiknya bila Ibu menyimak beberapa tips berikut ini.
Pilihlah Bahan Makanan sehat yang Berkualitas
Bahan makanan yang berkualitas biasanya memiliki kandungan gizi yang tinggi serta bebas dari zat aditif yang berbahaya. Bila memiliki budget berlebih, tak ada salahnya untuk membeli bahan makanan organik atau kaldu instan organik ya, Bu. Dengan demikian, Ibu dapat berkreasi membuat aneka hidangan lezat nan bergizi bagi si buah hati. Untuk urusan sumber energi, Ibu bisa memilih penggunaan margarin. Margarin memiliki keunggulan yang lebih baik dari mentega karena terbuat dari lemak nabati yang sehat dan bebas lemak jenuh.
Buatlah Perencanaan Menu Makanan Sehat untuk Anak
Bila Ibu sedang memiliki waktu senggang, Ibu dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk membuat perencanaan menu makanan anak untuk waktu 1 minggu, 2 minggu, atau 1 bulan. Membuat perencanaan akan mempermudah Ibu untuk menemukan ide mengenai kreasi resep makanan apa yang akan Ibu buat untuk si kecil.
Siasati Pemilihan Bahan Makanan yang Tak Disukai Anak
Si kecil tak suka makan sayur brokoli dan lebih menyukai ayam? Coba Ibu siasati dengan membuat dada ayam isi brokoli. Cara-cara seperti ini harus dipraktikkan untuk menyiasati bahan-bahan makanan yang tidak disukai si kecil. Dengan begitu, si kecil akan lahap memakan ayam dan tidak terlalu mempersoalkan brokoli yang ada dalam ayam tersebut. Siasat ini dapat Ibu lakukan untuk bahan makanan lainnya, seperti menambahkan sayur ke dalam saus pasta favorit anak atau menggunakan aneka buah-buahan untuk membuat salad buah yang segar.
Bila Ibu cerdas dalam menyiasati resep makanan anak, maka kebutuhan gizi si kecil akan tercukupi dan mereka akan makan dengan lahapnya. Ibu pun tak perlu lagi khawatir dengan gizi anak karena kini mereka akan lebih senang makan di rumah.
Ibu cerdas dan kreatif, sang anak pun akan tumbuh sehat dan cerdas. Selamat berkreasi, Bu!