Ahli fotografi liar Riza Tarmizi beberapa waktu lalu dalam acara talkshow tentang “Wild Life Photography” membagi keahlian dan pengalamannya dan kiat fotografi di alam liar. Riza Tarmizi mengatakan salah satu hal penting dalam menentukan hasil fotografi di alam liar ialah mencari waktu yang tepat.
Kemudian yang jadi pertanyaan kapan saja waktu yang tepat itu?
“Ketika research salah satu yang harus diperhatikan ialah kapan dan berapa lama waktu-waktu yang diperlukan,” ujar Riza.
Berikut ini waktu yang tepat bagi fotografer dalam menentukan gambar satwa terbaik, dalam wawancara kepada sang fotografer yang dikenal dengan panggilan Kang Eca.
1. Hal pertama ialah melihat musim.
Negara yang penuh dengan keindahan yaitu Indonesia adalah Negara yang sangat kaya akan bentangan satwanya yang bermacam-macam dari daerah timur ke barat. Musim pun berbeda di sebagian timur dan barat. Musim panas di Papua yang berlangsung pada bulan November hingga Februari sedangkan di bagian barat sudah memasuki musim penghujan.
Kang Eca mengatakan waktu yang nantinya anda pilih ada konsekuensinya masing-masing. Beda waktu akan menentukan hasil foto dan pengalaman yang berbeda. Anda harus benear-benar menentukan waktu yang paling tepat.
Ia juga mengatakan, bahwa dia sendiri lebih suka di waktu peralihan musim panas ke hujan atau sebaliknya. Hal ini dikarenakan saat memilih waktu di musim panas, memotret mamalia akan mendapatkan foto yang kering atau tidak diganggu hujan
Disamping itu, hal tersebut menimbulkan resiko yaitu hewan mamalia akan memiliki penciuman yang tajam ketika musim panas. Jika sebaliknya ketika musim penghujan kita akan lebih bisa mendekat, karena hujan akan mengganggu indra penciuman mereka. Selain hujan, air, debu-debu yang terangkat, suara pergerakan kita pun akan ditutupi gemerciknya air hujan dan yang lainya akan mengganggu indra mereka.
Sebagai contoh adalah saat mengambil foto burung cendrawasih Papua. Karakter burung tersebut adalah mengeluarkan bulu-bulu yang begitu indah pada musim panas. Jika pada musim hujan cenderung hanya berada di sarang mereka dan bulu-bulu tidak mereka kembangkan.
2. Tentukan juga pukul berapa binatang tersebut beraktivitas
Selain musim yang kita tentukan, kita harus menentukan kapan perilaku binatang yang akan menjadi objek melakukan aktivitas. Menurut Kang Eca, waktu terbaik memotret satwa di alam liar pada pagi hari sekitar oukul 05.00 hingga 09.00 waktu setempat.
Pada waktu pagi, binatang sedang mencari makan dan keluar dari sarangnya. Kemudian alasan lain di pagi hari akan mendapat pencahayaan dari suhu yang rendah, sinar matahari pun dari samping dan bayangan yang terbentuk lebih lunak tidak setajam pada siang hari.
“Hal-hal tersebut akan sangat menguntungkan dalam pengambilan foto di alam,” ujar kang Eca
Editor : Heru Rudianto