Cara Pasang Ventilasi yang Benar

Dalam menciptakan rumah sehat penting sekali melihat aspek-aspek yang nantinya akan di sematkan di rumah dan lingkungan sekitar. Karena rumah sehat menjadi dambaan semua orang.

Pada umumnya rumah sehat memiliki lingkungan yang sehat juga, namun perlu diketahui juga hal tersebut harus didukung dengan adanya pemasangan sirkulasi udara atau ventilasi yang baik di rumah. Vetilasi rumah sangatlah perlu di perhatikan karena menjaga sirkulasi udara di dalam rumah. Ventilasi akan memberikan saluran udara di mana nantinya udara akan mengalir dari luar ke dalam dan udara di dalam rumah akan selalu tergantikan dengan udara yang lebih segar.

Tapi perlu diperhatikan, ventilasi cenderung diabaikan untuk sebagian orang dan lebih mementingkan keindahan interior dan eksterior sebagai tolak ukur rumah yang bagus dan kenyamanan. Padahal ventilasi akan berguna bagi paru-paru supaya terhindar dari gejala penyakit. Sirkulasi udara dalam rumah yang sehat akan menjaga paru-paru penghuni rumah tersebut.

Meskipun di era sekrang sudah ada kencanggihan teknologi yang mebuat udara terasa segar seperti adanya AC, namun udara yang di keluarkan oleh AC tidaklah alami sepertinya udara yang masuk melalui ventilasi.

Disamping itu udara yang alami cenderung sangatlah baik bagi kesehatan penghuni rumah. Jika dilihat cost, ventilasi juga akan menghemat pengeluaran anda dari pada harus membeli AC serta perawatan AC nantinya. Beban listrik yang harus di tanguhkan setiap anda menggunakan perangkat elektronik ini.

Prinsip dasar dalam pemasangan ventilasi rumah yaitu bagaimana membuat udara mudah bergerak dari luar ke dalam rumah. Udara dari luar rumah bertemperatur rendah (dingin) mengalir ke dalam ruangan yang bertemperatur tinggi (panas). Dalam arti lain, kita membutuhkan udara dingin dari luar rumah untuk menghilangkan udara panas dari dalam rumah.

Dalam menciptakan rumah sehat, dapat memanfaatkan tanaman di luar rumah sebagi sumber mengalirnya udara. Arah ventilasi usahakan  terpasang mengarah ke tanaman atau kepepohonan dan sebaliknya.

Untuk ukuran ventilasinya sendiri agar udara yang masuk sesuai kebutuhan, maka ventilasi dibuat sebaiknya berukuran minimal 5% dari luas ruangan. Penempatanya sebaiknya sekitar 80 hingga 100 cm dari langit-langit rumah.

Dari sekian penjelasan, jika terdapat kasus  jika rumah berada pada kondisi di area panas dan tidak terdapat pepohonan disekitar rumah, maka penjelasan di atas mengenai menciptakan rumah sehat dengan adanya ventilasi tidak berfungsi dengan baik.

Dari kasus tersebut, Alternatif lain yang di lakukan dengan menggunakan exhaust fan untuk mengatur sirkulasi udara di dalam rumah. Jika membicarakan cost, hal ini akan sedikit mengeluarkan biaya tambahan untuk aliran listrik untuk exhaust fan, namun cenderung lebih hemat daripada AC. Contohnya, apabila luas ruangan sekitar 4 meter, maka cukup gunakan exhaust fan berukuran 8 inci. Apabila ukuran luas ruangan lebih luas sekitar dua kali lipat, maka gunakan exhaust fan berukuran 10 inci.

Keputusan dalam menciptakan rumah sehat semua tergantung dengan anda sendiri, mana yang lebih cocok di lingkungan anda sekarang.

editor : Heru rudianto

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.