Salah satu target yang dituju Daihatsu Sigra yaitu menggoda calon pembeli mobil bekas (Mobkas). Target itu realistis mengingat kisaran banderol Sigra mulai Rp 106 juta – Rp 149 juta, tapi apa benar bisa membelokan minat beli Mobkas ke mobil baru?
“Kami menyasar keluarga muda yang membutuhkan mobil berkapasitas 7-penumpang. Kemungkinan mereka sudah punya mobil sebelumnya atau pembeli Mobkas. Nah, daripada beli Mobkas mending beli mobil baru,” ucap Amelia Tjandra Direktur Pemasaran ADM di Karawang, Jawa Barat, Selasa 92/8/2016).
Sigra merupakan produk Low Cost Green Car (LCGC) yang memang dirancang membuka peluang lebih banyak masyarakat memiliki mobil. Namun, Sigra keluar tiga tahun setelah peraturan LCGC resmi meluncur pada 2013 jadi harga dasarnya sudah tembus Rp 100 juta.
Pilihan Mobil bekas dengan dana sekitar Rp 100 juta ada banyak, setidaknya masih bisa dapat model mainstream kelahiran 2010 ke bawah. Misalnya low MPV, mobil kota, bahkan SUV kecil. Sekarang beli Mobkas juga semakin mudah karena banyak penjual menyediakan skema cicilan.
Dibanding Mobil bekas, Sigra punya tawaran lain. Selain karena mobil baru, menurut Amelia, Sigra sudah dilengkapi fitur keselamatan seperti side impact beam, antilock braking system (ABS) dan kantong udara. Dia mengungkap hal itu karena ada anggapan mobil LCGC mengorbankan fitur keselamatan.
“Jadi kami menghadirkan sebuah produk dengan keamanan maksimal tapi harga terjangkau, dan coba masuk ke dalam sampai bangku baris ketiga, duduk nyaman,” ucap Amelia.
Sigra tersedia dalam 10 tipe yang terbagi dalam empat varian, yaitu D, M, X, dan R. Saat ini diler Daihatsu sudah mulai memamerkan Sigra, kalau Anda lebih tertarik mengunjunginya dibanding ke diler Mobkas, Sigra sudah bisa dipesan dengan booking fee Rp 2 jutaan.