Pose anak yang sebaiknya jangan di publish

Sebagai orangtua pasti senang dengan melihat pertumbuhan anaknya dan kelucuan anaknya saat melakukan aktivitas. Untuk sebagian orangtua akan melakukan cara supaya dapat mengabadikan moment tersebut. Salah satunya mengabadikan dengan mengambil foto dan mengunggahnya di media sosial atau di publish. Hal ini sah-sah saja asal ada batasan yang sebaiknya orangtua ketahui. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya sebagai orangtua untuk tidak mengunggah pose anak(terutama yang masih bayi dan balita) ke media.

  1. Bersama anak orang lain

Ketika memotret momen-momen kebersamaan anak Anda dan teman-temannya, entah itu di sebuah acara pesta ulang tahun dan sejenisnya, jangan segera posting dan melakukan tag ke akun social media mereka. Pasalnya, tidak semua orang tua ingin foto anaknya terpublikasi begitu saja di social media. Jadi, sebaiknya Anda meminta izin kepada mereka sebelum memposting foto anaknya.

  1. Seragam dan lokasi sekolah

Memotret aksi anak Anda dengan seragam sekolahnya kelak akan menjadi nostalgia yang indah. Tapi hal ini bisa jadi bencana jika Anda memposting foto tersebut di social media secara gamblang.

Jika ingin memposting foto anak Anda dengan seragam sekolahnya, sebaiknya jangan menyebut lokasi sekolah dan detil lainnya. Harus diakui aksi penculikan anak di sekolah itu sangat jarang terjadi, tetapi bukan berarti tidak pernah ada.

  1. Waktu bepergian

Jika ada rencana jalan-jalan dengan anak tersayang, sebaiknya jangan pernah menginformasikan hal ini secara detil, seperti lokasi dan waktu bepergian. Anda akan tidak akan pernah tahu jika sewaktu-waktu ‘teman’ Anda di social media merasakan anak Anda menjadi sasaran empuk penculikan.

  1. Waktu mandi

Salah satu ‘atraksi’ yang lucu dari seorang bayi dan balita adalah ketika saat dimandikan. Sayangnya, predator atau pedofil di luar sana juga berpikiran yang sama. Jadi, jangan pernah memposting foto anak dalam kondisi semi telanjang atau telanjang karena akan membuatnya jadi target kejahatan predator selanjutnya.

  1. Momen memalukan

Sekalipun masih polos akan dunia fana, anak Anda tetap butuh privasi. Jadi, jangan sesekali memposting foto-foto konyolnya karena dianggap akan menjadi sesuatu yang memalukan ketika dia besar nanti.

  1. Perbuatan berbahaya

Sering kita lihat di timeline social media, beberapa orang tua dengan santainya memposting foto anak mereka yang menghisap rokok, mengendarai motor, hingga berada di posisi kemudi ketika mobil sedang berjalan. Jika Anda ingin mendapatkan hujatan, silahkan saja posting hal yang sama.

Ilustrasi anak-anak bermain (CNN Indonesia/Getty Images/Thinkstock)

sumber : cnnindonesia

editor : hrr

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.