Relokasi kantung parkir yang semula di sayap timur kawasan Malioboro ke Taman Parkir Portable – Abu Bakar Ali (TPP ABA), resmi dilakukan pada Senin (4/4/2016) kemarin.
Saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY tengah bersiap menata kawasan Malioboro.
Kepala Dinas PUP ESDM DIY, Rani Sjamsinarsi, mengungkapkan bahwa seusai relokasi kantung parkir Pemda DIY akan segera menata kawasan Malioboro.
Tahap awal penataan kawasan tersebut yaitu mengganti alas trotoar dan pengadaan street furniture.
“Setelah relokasi dilakukan, kita akan mengganti alas trotoar dan memulai pengadaan street furniture. Pekerjaan itu akan segera dilakukan,” ujar Rani saat ditemui di DPRD DIY, Senin (4/4/2016).
Diungkapkannya, penggantian alas trotoar memiliki tujuan untuk menguatkan subtansi Malioboro sebagai sumber filosofis Keraton Yogyakarta.
Selain itu, penggantian trotoar juga bertujuan memudahkan difabel untuk melalui kawasan Malioboro.
“Supaya menegaskan kalau Yogyakarta ini ramah difabel. Kita kan sudah kota layak difabel, jadi guiding blocknya sesuai standar difabel,” jelas dia.
Rani mengatakan, penggantian alas trotoar ini dimulai dari selatan ke utara di sayap timur kawasan Malioboro.
Sebab sayap barat kawasan Malioboro masih terdapat banyak Pedagang Kaki Lima (PKL). Nantinya, alas yang digunakan tak berupa batu andesit seperti di Nol Kilometer.
Tak hanya itu. Menurutnya, di sepanjang trotoar kawasan Malioboro akan dibangun taman, tempat duduk, instalasi air bersih siap minum, dan beberapa lainnya.
Pun di kawasan itu akan ditanam pohon Gayam dan Asem untuk memperindang Malioboro.
“Pengerjaan fisik ini menggunakan danais sebanyak Rp 24 miliar. Penggantian alas, pengadaan street furniture hingga penanaman pohon sudah satu paket,” tegas Rani.
Sumber : tribunnews
Editor : ybw