Setelah meraih kesuksesan pada September 2015 dalam ajang Seedstars World Jakarta, ProSehat, sebuah aplikasi kesehatan karya anak bangsa akan berkompetisi dengan startup-startup terbaik seluruh dunia di Seedstars Summit, Swiss.
ProSehat adalah sebuah layanan yang menawarkan online marketplace untuk membantu konsumen agar lebih mudah dalam menemukan dan membeli obat asli dengan e-Resep dan auto refill subs.
Dalam keterangan tertulisnya, CEO Kibar, Yansen Kamto yang juga merupakan penyelenggara Seedstars Jakarta menyatakan bahwa karya anak bangsa seperti ProSehat harus tampil di ajang global.
“Kita mau ada lebih banyak startup seperti ProSehat yang merepresentasikan anak muda yang menyelesaikan masalah, memberi nilai tambah pada masyarakat, dan menggunakan teknologi untuk memperbesar dampak,” tutur CEO Kibar.
Kibar juga adalah penggagas program nasional yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendorong tumbuhnya 1.000 startup di Indonesia pada akhir 2020.
Pada 3 Maret, ProSehat akan mewakili Indonesia dan bersaing dengan 53 startups lain dari seluruh dunia untuk mendapatkan gelar “Seedstars World Global Winner”.
Seedstars adalah sebuah organisasi global yang mencari startup-startup terbaik dari seluruh penjuru dunia. ProSehat terpilih untuk mewakili Indonesia dan akan berpartisipasi dalam bootcamp selama dua hari, Forum Investor, dan Grand Final Seedstars Dunia.
Pemenang akan mendapatkan hadiah sampai dengan 500.000 dolar AS investasi ekuitas. Startup terbaik di sektor lain seperti wisata juga akan mendapatkan hadiah dalam bentuk investasi ekuitas dan hibah hingga 550.000 dolar AS.
Ada lebih dari 3.000 startup dari Eropa Timur dan Tengah, Afrika, Timur Tengah, Asia dan Amerika Latin yang berpartisipasi dalam Seedstars Dunia tahun ini.
Sekitar 1.000 pengusaha, pemodal ventura, eksekutif perusahaan, angel investor, pejabat pemerintah, wartawan, dan penggemar startup juga akan bergabung dalam kompetisi yang dibuka untuk umum tersebut.
Sumber : (ANTARA News)
Editor : hrr