Tempat wisata di Yogyakarta yang menarik untuk di kunjungi mulai dari wisata alam, pantai, gunung, kuliner, museum, tempat belanja dan oleh-oleh, wahana bermain sampai tempat nongkrong yang asik. Beberapa diantaranya merupakan objek wisata baru yang jarang dikunjungi atau belum terjamah.
Untuk menuju ke kota Yogyakarta bisa ditempuh dengan armada darat ( kereta api, bus, mobil, ataupun sepeda motor), armada udara- pesawat terbang. Stasiun yang tersedia untuk adalah stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Wates, Stasiun Maguwo. Terminal Bus yang tersedia yaitu terminal bus Giwangan, Terminal bus Jombor. Bandara yang tersedia Adisucipto international airport.
Mari kita simak tempat wisata di Yogyakarta.
1. Kraton
Kraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang berlokasi di jantung kota Yogyakarta. Kraton Yogyakarta didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram yang akan dikebumikan di Imogiri.
Kraton Yogyakarta dibuka untuk para wisatawan setiap hari dari jam 08.00 – 14.00 wib. Tapi khusus untuk hari Jum’at, wisata kraton Jogja dibuka dari jam 08.00 wib – 12.00 wib. Adapun harga tiket masuknya adalah sebesar Rp.7.000,- untuk wisatawan lokal dan Rp. 12.500,- untuk wisatawan asing atau manca negara.
Berperilakulah yang sopan selama Anda berada di lingkungan Kraton Yogyakarta. Selalu jaga ketertiban dan ketenangan Anda terutama jika Anda membawa anak-anak karena biasanya mereka akan selalu berusaha meraih dan mengambil barang baru yang ia lihat. Jika sampai rusak, bukan tidak mungkin Anda tidak bisa menggantinya karena mungkin itu adalah koleksi satu-satunya.
2. Tamansari
Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah bekas taman Keraton Yogyakarta yang dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I (1758-1765). Sebenarnya Taman Sari dulu memiliki luas 10 hektar lengkap dengan gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan, pulau buatan dan lorong bawah air.
3. Alun-alun
Di alun-alun kidul, tak hanya masangin yang bisa kita lakukan. Tempat yang dulunya dipakai untuk berlatih para prajurit kerajaan ini, sekarang telah bertransformasi menjadi ruang publik yang riuh pengunjung. Berbagai kalangan dan usia bercampur menjadi satu. Sore hari kira-kira pukul lima, anak-anak kecil dengan diantar orang tuanya datang bermain, berlarian mengejar ratusan gelembung sabun yang ditiup penjajanya, atau berteriak-teriak melambaikan tangan memanggil layang-layang aneka rupa di angkasa. Sementara di pinggir alun-alun, para pedagang tengah bersiap-siap, menggelar tikar menunggu tamu datang. Beranjak malam, suasana berubah. Anak-anak kecil telah pulang digantikan muda-mudi yang datang untuk menghabiskan malam. Semakin malam suasana semakin ramai. Sepeda tandem dan odong-odong berlampu menjadi favorit pengunjung. Kita bisa berkeliling alun-alun dengan menyewa sepeda tandem seharga Rp 15.000 dan Rp 30.000 untuk odong-odong penuh lampu yang bisa muat hingga 6 orang. Sambil berolahraga malam mengayuh pedal, menjadi sensasi tersendiri saat kita mengemudikannya menerobos kemacetan jalanan. masih di komplek yang sama ada kandang Gajah.
4. Malioboro
Jalan Malioboro yang berjarak 100 meter dari stasiun Tugu Jogja ini memang tak pernah sepi dari pengunjung, baik wisatawan lokal maupun manca negara untuk berbelanja barang kerajinan dan makanan kuliner khas Jogja.
5. Tugu Jogja
Jika ingin menunjukkan bahwa kamu sudah berada di Jogja, maka landmark atau icon kota Jogja ini harus kamu kunjungi. Tugu Jogja atau penduduk sekitar juga menyebutnya dengan Pal Putih ini adalah tempat yang paling sering dikunjungi wisatawan, terutama mahasiswa atau pelajar yang belajar di kota Pelajar ini untuk sekedar nongkrong dan berselfie ria dengan latar belakang Tugu yang berada tepat di tengah-tengah perempatan jalan Diponegoro ini.
6. Benteng Vredeburgh
Benteng ini dibangun sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan residen Belanda kala itu, dengan dikelilingi oleh sebuah parit (jagang) yang sebagian bekas-bekasnya telah direkonstruksi dan dapat dilihat hingga sekarang. Benteng berbentuk persegi ini mempunyai menara pantau (bastion) di keempat sudutnya. Sekarang, benteng ini menjadi sebuah museum.
7. Taman Pintar
Taman Pintar adalah wahana ekspresi, apresiasi, kreasi sains yang terbaik se-
8. Kebun Binatang Gembiraloka
Jika sudah ke Maliboro, kemudian ke Keraton Jogja dan Taman Sari kamu masih memiliki waktu banyak, sebaiknya bertamasyalah dulu ke kebun binatang Gembira Loka. Jaraknya tidak begitu jauh, hanya sekitar 4 km lurus ke arah timur perempatan Jalan Maliboro atau sekitar 15 menit berkendara. Di sana, selain bisa melihat koleksi satwa, kamu juga bisa menikmati sensasi naik banana boat, jet ski, berfoto di atas Unta dan lain sebagainya.
9. Candi Prambanan
Mengunjungi Candi Prambanan yang berjarak kurang lebih 15 km dari Malioboro ke arah timur atau sekitar 1 jam perjalanan. Jika tidak membawa kendaraan pribadi, sebaiknya gunakan bus Trans Jogja.
10. Ratu Boko
Istana Ratu Boko adalah sebuah bangunan megah yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana yang awalnya bernama Abhayagiri Vihara(berarti biara di bukit yang penuh kedamaian) ini didirikan untuk tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual. Berada di istana ini, anda bisa merasakan kedamaian sekaligus melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar Gunung Merapi.
Istana ini terletak di 196 meter di atas permukaan laut. Areal istana seluas 250.000 m2 terbagi menjadi empat, yaitu tengah, barat, tenggara, dan timur. Bagian tengah terdiri dari bangunan gapura utama, lapangan, Candi Pembakaran, kolam, batu berumpak, dan Paseban. Sementara, bagian tenggara meliputi Pendopo, Balai-Balai, 3 candi, kolam, dan kompleks Keputren. Kompleks gua, Stupa Budha, dan kolam terdapat di bagian timur. Sedangkan bagian barat hanya terdiri atas perbukitan.
Bagi yang ingin menikmati makan di kompleks ratu boko tersedia Abhayagiri Restaurant, berada di atas Bukit Boko dan menyatu dengan kompleks Sumberwatu Heritage.
11. Lava Bantal
Kejutan pertama dari kunjungan ke masa lalu adalah temuan dari bongkahan batu besar berwarna hitam mengilat di bibir sungai yang strukturnya menyerupai bantal. Batu ini merupakan penanda dari masa lalu.
Memang, batu tersebut awalnya merupakan lava cair bersuhu tinggi hasil erupsi gunung api yang membeku cepat karena air, hingga membentuk gumpalan menyerupai bantal. Lava bantal (pillow lava) yang tersingkap oleh gerusan aliran Sungai Opak merupakan fenomena alam yang menarik dan penting. Sebagai bukti yang menunjukkan proses awal pembentukan gunung api purba pertama di Jawa.
Batuan ini hanya bisa ditemui di beberapa tempat di bagian selatan Jawa. Selain di Berbah, temuan serupa bisa diperoleh di Bayat Klaten, Pacitan di Jawa Timur, dan Jampang yang masuk wilayah Provinsi Jawa Barat.
12. Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark
Ini dia tempat wisata di Jogja terbaru yang lagi hits, yaitu Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark. Bagi Anda yang membawa anak-anak dan keluarga nampaknya pas banget mengunjungi waterpark di Jogja ini. Jogja Bay merupakan waterpark terbesar, terlengkap, dan tercanggih di Indonesia.
Tempat rekreasi anak dan keluarga ini berada di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman atau di sebelah utara Stadion Maguwoharjo. Jogja Bay begitu sebutannya dikelola oleh PT Taman Wisata Jogja (TWJ) dengan menyewa tanah kas desa setempat seluas 7,7 hektar.
Jogja Bay merupakan tempat arena permainan air yang mengacu waterbom di Bali dan waterpark di Orlando AS. Wahana terlengkap juga berusaha dicapai oleh Jogja Bay dengan memiliki 19 jenis wahana dengan keunggulan ‘How to survive in tsunamy and earthquake’. Disini tidak sebatas wisata air saja. Melainkan ada wahana edukasinya.
13. Kaliurang
Wisata Kaliurang Jogja. Kaliurang adalah kawasan wisata di utara Yogyakarta yang terletak di lereng Merapi. Sebuah kawasan di lereng Gunung Merapi yang berhawa sejuk. Kaliurang sendiri sudah menjadi obyek wisata ketika jaman Belanda. Berwisata bersama keluarga: Taman rekreasi Kaliurang terdapat taman bermain anak dan keluarga. Lava Tour dengan jeep dapat mudah anda temui di kawasan Telaga Muncar. Bahkan anda bisa menyewa jeep untuk menuju kawasan Kalikuning yang menjadi kawasan erupsi Merapi 2010.
Museum Gunung Merapi di Kaliurang dapat anda kunjungi sebagai wahana edukasi mengenai vukanologi. Museum Ullen Sentalu adalah museum yang menampilkan budaya dan kehidupan putri / wanita Trah Mataram beserta koleksi bermacam-macam batik (baik gaya Yogyakarta maupun Solo).
14. Sindu Kusuma Edupark
Yogyakarta juga punya taman rekreasi yang baru dibuka di akhir tahun 2014 lalu. Terletak di Jalan Magelang Km 2, tepatnya berada di Sinduadi, Mlati, Sleman, hadir Sindu Kusuma Edupark.
Tidak jauh berbeda dengan taman rekreasi pada umumnya, Sindu Kusuma Edupark juga memiliki berbagai variasi wahana hiburan sekaligus belajar. Beberapa contoh wahananya seperti bianglala, sepeda terbang dan segway, semacam kendaraan listrik beroda dua.
Untuk hari biasa, tiket masuknya adalah Rp 15 ribu, dan Rp 50 ribu untuk weekend. Selain tiket masuk, pengunjung juga harus membayar untuk mencoba setiap wahana yang ada. Sindu Kusuma Edupark merupakan salah satu tempat wisata di Jogja terbaru yang wajib dikunjungi.
15. De Mata Trick Eye Museum
De Mata trick Eye Museum memiliki sekitar 120 koleksi gambar 3 dimensi. Wisatawan dapat melampiaskan hasrat ke-narsis-annya pada setiap koleksi di museum ini. Jangan lupa, pastikan baterai kamera Anda dalam kondisi penuh. Karena sudah barang pasti, Anda akan jeprat-jepret kamera puluhan sampai ratusan kali di museum ini.
Berapa seh harga tiket masuk museum 3D Jogja? Harga tiket museum 3d Jogja yaitu sebesar Rp.35.000. Namun Anda cukup membayar Rp.25.000 untuk happy hour yaitu senin-kamis pukul 10.00 – 15.00. Museum ini buka mulai pukul 10 pagi sampai 10 malam.
16. Kalibiru
Salah satu tempat wisata alam di Jogja yang sedang naik daun adalah Kalibiru di Bukit Menoreh, Kulonprogo, sebelah barat Yogyakarta. Desa Wisata Kalibiru terkenal dengan pemandangan dari ketinggian yang indah. Mulai dari pemandangan Waduk Sermo hingga flying fox di atas bukit. Tak kalah cantik dengan Tebing Keraton di Bandung.
Satu yang wajib dilakukan adalah berfoto di sebuah pohon tempat flying fox. Sebuah latar datar seluas kurang dari 1 meter dibuat untuk tempat flying fox. Karena berada di ketinggian, pemandangan yang tersaji pun luar biasa. Nah, di sinilah wisatawan biasanya berfoto dan hasilnya pasti ciamik!
17. Borobudur
Perjalanan bisa dilanjutkan menuju ke arah magelang bisa dijumpai candi terbesar yaitu Candi Borobudur, lalu Candi Mendut, bisa dilanjutkan ke Taman Kyai Langgeng dan Ketep Pass.
18. Puncak Kosakora
Kosakora merupakan puncak bukit yang menawarkan keindahan yang sangat menawan. Dari Puncak Kosakora Anda bisa melihat pemandangan perbukitan, pemandangan pantai, sunrise dan sunset diatas Puncak Kosakora.
Untuk harga tiket masuk hanya dipungut biaya Rp.2000,- per orang. Cukup terjangkau untuk menikmati panorama keindahan puncak bukit Kosakora. Lalu bagaimana jalan menuju Puncak Kosakora? Ada denah-nya gak ya? Rute menuju Puncak Kosakora biasanya melewati Pantai Drini, Gunung Kidul.
Rute jalan menuju Puncak kosakora secara singkat dapat di gambarkan sebagai berikut : Jogja – Piyungan – Patuk – Sambipitu – Lanud TNI Gading – Siyono – Bundaran Tugu BPD lurus ke timur – Wonosari – Jalan Baron – Tanjungsari – Pos Retribusi Kawasan Pantai Gunungkidul – mengikuti jalan ke arah Pantai Drini – Puncak Kosakora.
Sebaiknya Anda datang ke objek wisata ini ketika pagi atau sore hari, saat sinar matahari tak begitu menyengat. Jika ingin menikmati keindahan sunset dan sunrise bisa juga camping di Puncak Kosakora. Di tempat ini telah tersedia persewaan tenda dome untuk menginap tanpa harus membawa sendiri dari rumah. Cukup mengeluarkan uang Rp 60.000 untuk tenda kecil atau Rp 100.000 untuk tenda besar.
19. Kebun Buah Mangunan
Alamat dan lokasi Kebun Buah Mangunan terletak di Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Lokasi ini berjarak sekitar 15 km dari ibukota Kabupaten Bantul, dan 35 km dari pusat Kota Yogyakarta. Traveler dapat melihat keindahan alam Bantul yang masih hijau.
Selain itu, terdapat rekreasi keliling kebun buah hingga melihat pembibitan sapi. Sedangkan dari segi fasilitas, sudah ada penginapan ala homestay, gedung pertemuan, kolam renang, serta kantor manajemen. Asyik dan seru deh.
20. Hutan Pinus Mangunan
Tidak jauh dari kebun buah Mangunan ada tempat wisata yang murah meriah ini terletak di daerah perbukitan daerah Dlingo, Bantul. Hutan ini menawarkan kesejukan serta pemandangan yang jarang Anda temukan di tempat lain. Pohon-pohon pinus yang ditanam sekitar tahun 1985 di kawasan RPH Mangunan itu, kini tumbuh menjulang tinggi.
Tiket masuknya gratis, Anda hanya cukup bayar parkir 3.000 rupiah untuk motor dan 10.000 rupiah untuk mobil. Tak hanya berfungsi sebagai hutan lindung, Hutan Pinus Mangunan juga menjadi destinasi yang tepat jika ingin menghilangkan penat. Perpaduan udara sejuk pegunungan dan pinus nan rindang membuat pikiran lebih tenang.
Sekilas deretan pinus merkusii di hutan homogen ini mengingatkan kita pada lokasi-lokasi syuting film di luar negeri. Makanya, tempat ini sering dijadikan lokasi pemotretan pre-wedding atau sekadar hunting foto.
21. Jembatan Gantung Kedung Kemiri
Bagi Anda yang sedang mencari desa wisata di Jogja yang bagus dan menarik, coba deh sekali-kali datang ke Desa Kedung Miri. Alamat dan lokasi-nya terletak di Kelurahan Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Tempat wisata di Jogja terbaru ini menyajikan pemandangan perbukitan hijau nan indah, barisan pohon asri dan Sungai Oyo yang cantik. Satu yang paling menarik dan keren adalah jembatan gantung yang terbuat dari kayu. Jembatan ini berada tepat di atas Sungai Oyo. Jangan hanya melewatinya, foto-foto di sini pun wajib!
Meski berstatus desa wisata, namun tak ada pungutan biaya jika ingin masuk ke sini. Gratis! Cocok banget bagi Anda yang sedang mencari tempat wisata di Jogja yang murah. Suasana desa ini akan membuat Anda jatuh cinta dan tak mau lekas pulang. Anda pun bisa homestay di rumah penduduk atau minta izin untuk membangun kemah.
22. Pantai Gunungkidul
Pantai di Ujung selatan Gunungkidul punya ciri khas dengan pasir putih diantaranya Pantai Baron, Ngandong, Indrayanti, Nglambor, Pok Tunggal
23. Citra Grand Mutiara Waterpark
Mengangkat tema Treasure Adventures, CitraGrand Mutiara Waterpark siap memberikan keceriaan dan sensasi tersendiri bagi para penikmat petualangan air di Yogyakarta. Alamat dan Lokasi tempat wisata menarik di Jogja terbaru ini ada di Perumahan CitraGrand Mutiara, Diamond Hill, Jl. Wates KM. 9, Gamping, Kec. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Waterpark ini menyuguhkan konsep eduwisata bagi para pengunjungnya dengan terus mengembangkan fasilitas permainan dan area mini outbond, tempat wisata baru ini juga siap memfasilitasi kegiatan akademis pelajaran olahraga aquatic untuk lembaga-lembaga akademis yang ada di kota Yogyakarta.
Untuk kapasitasnya sendiri, waterpark bisa menampung hingga sekitar seribu pengunjung. Sementara kalau mengalir alias bergantian, bisa hingga dua ribu pengunjung. Jam buka mulai pukul 10.00 – 17.00 WIB. Harga tiket masuk-nya berapa?
Selama soft opening, pengunjung Waterpark berhak mendapatkan promotion rate untuk harga tiket masuk yaitu hari biasa sebesar Rp 35.000 dan akhir pekan Rp 50.000. Pas banget menjadi tempat wisata keluarga dan anak-anak di Jogja yang asik dan seru.
24. Galaxy Waterpark
Alamat dan lokasi Galaxy Water Park terletak di Jl. Wonosari km.6 Kalangan, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Tepatnya dari Perempatan Ringroad Wonosari ke arah timur, Anda akan menemukan water park ini di samping museum Kekayon Yogyakarta.
Harga tiketnya berapa? Harga tiket masuk Galaxy Waterpark sebesar 20.000 rupiah untuk Senin-Jumat. Sedangkan untuk hari Sabtu-Minggu anak-anak dikenai tiket sebesar 25.000 rupiah dan orang dewasa sebesar 30.000 rupiah. Jam buka pukul 08.00 – 18.00 WIB.
25. Kids Fun
26. Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Nglanggeran merupakan tempat wisata di Jogja yang baru dikenal, sejak ditetapkan sebagai kawasan material vulkanik. Gunung ini terletak di kawasan Baturagung, di bagian utara Kabupaten Gunungkidul dengan ketinggian antara 200-700 mdpl.
Tepatnya, Gunung Nglanggeran terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk dengan jarak tempuh 22 km dari kota Wonosari. Gunung api purba ini punya banyak bebatuan hitam yang besar dan pemandangan cantik Yogyakarta dari ketinggian.
Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya, memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Dari hasil penelitian dan referensi dari berbagai sumber, dinyatakan Gunung Nglanggeran adalah gunung berapi purba.
Untuk menaiki gunung ini dibutuhkan stamina dan semangat yang luar biasa. Paling enak jika saat cuaca tidak terlalu panas. Lebih cenderung mendung berawan, sangat cocok untuk menaiki gunung api purba ini. Demi kelancaran, sebaiknya Anda memakai jasa pemandu untuk menaiki gunung ini.
Selama perjalanan Anda akan disuguhi pemandangan nan cantik dari setiap sudut pandang, belum lagi di puncak gunung. Memang tidak sia-sia setiap jengkal tanah yang wisatawan lewati, semua terbayar di puncak gunung ini. Di sinilah pemandangan dari segala penjuru Gunungkidul terlihat dengan indah.
27. Pantai Di Bantul
Ada banyak lokasi pantai indah di ujung selatan bantul diantaranya : Pantai parangtritis dengan pasir yang lembut selain itu ada juga pemandian air panas belerang Parangwedang di sebelah utara, pantai depok dengan berbagai ikan laut yang segar, pantai gua cemara, pantai samas dekat juga dengan kebun bunga matahari dan ekowisata konservasi hutan bakau Baros.
28. Monumen Jogja Kembali
Taman lampion atau taman pelangi letaknya masih di dalam area Monumen Jogja Kembali yaitu sebuah menumen bersejarah sebagai tanda menyerahnya penjajah Belanda saat terjadi perang kemerdekaan di Yogyakarta. Secara administratif terletak di jalan Ring Road Utara, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta .
Taman lampion ini dahulunya belum ada alias masih berupa taman biasa yang menunjang tempat pariwisata bersejarah Monjali (Monumen Jogja Kembali). Kalaupun dilakukan aneka kegiatan atau even-even tertentu itupun hanya bersifat sementara.
Sebelumnya, area Monjali ini hanya dibuka pada siang hari saja namun setelah dibuatnya taman lampion atau taman pelangi ini kemudian dibuka untuk umum sampai malam hari. Peresmian pembuatan taman lampion ini telah dilakukan pada tanggal 17 Desember 2011.
29. Bukit Punthuk Setumbu
Bukit Punthuk Setumbu merupakan salah satu spot terbaik untuk menyaksikan sunrise dengan latar Gunung Merapi Merbabu. Dari tempat ini wisatawan juga bisa melihat megahnya Candi Borobudur di pagi hari yang terkurung lautan kabut.
Eksotisme pemandangan mentari yang terbit di pagi hari selalu menjadi magnet yang memukau bagi para wisatawan. Karena itu tak heran jika tempat-tempat wisata yang menyajikan pemandangan sunrise selalu ramai dikunjungi wisatawan.