Tidur Siang Meningkatkan Risiko Hipertensi. Benarkah?

Bagi pekerja kantor, istirahat makan siang sering dijadikan sebagai saat untuk sejenak merebahkan kepala dan menutup mata. Jika Anda memiliki kebiasaan itu, sebaiknya Anda harus segera menghilangkannya.

Alasannya, sebuah studi baru menemukan bahwa para pencuri waktu tidur di siang hari lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi. Para Para peneliti dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat, melakukan meta-analisis yang mencakup data dari sembilan studi observasional dengan 112.267 peserta.

Penelitian ini menemukan bahwa mereka yang tidur di siang hari mengalami peningkatan 13-19 persen risiko hipertensi. Hasilnya telah dipresentasikan dalam ’31st Annual Scientific Meeting of the American Society of Hypertension’ pada 13-17 Mei 2016 di New york City.

“Meta-analisis kami menunjukkan hubungan yang signifikan antara tidur siang dan hipertensi dengan waktu 30-60 menit berisiko lebih besar 1,17 kali meningkatkan hipertensi secara keseluruhan,” kata Dr Wisit Cheungpasitporn, selaku pemimpin penelitian dan seorang nephrologist.

Sebaliknya, mereka tidak menemukan adanya hubungan rasa kantuk di malam hari pada pekerja shift malam dengan hipertensi. Satu studi observasi yang mereka temukan adalah pekerja shift malam yang tidur di malam hari justru menunjukkan penurunan risiko hipertensi sebesar 21 persen.

Dilansir dari Healthnewsline, Dr Cheungpasitporn juga mengatakan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk lebih memahami jika durasi tidur siang, atau diet, olahraga, dan dasar kondisi medis, juga mungkin berdampak pada risiko tersebut.

Meski telah diketahui bahwa tidur memiliki peran penting dalam hidup yang sejahtera, tetapi gaya hidup pun harus seimbang untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Beberapa penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa manfaat positif dari tidur siang adalah dapat membantu pikiran lebih segar, membuat lebih kreatif dan meningkatkan produktivitas.

Tetapi, ada juga dampak negatif lainnya yang telah ditemukan berkaitan dengan rasa kantuk di siang hari dengan masalah kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular, stroke, diabetes melitus, bahkan penyebab tingkat kematian yang paling tinggi.

Dilansir dari News Nation, hipertensi merupakan masalah kesehatan yang berkembang saat ini, dan penderitanya diharuskan melakukan perubahan gaya hidup dengan lebih banyak mengonsumsi sayuran dan asupan air yang cukup.

 

Sumber : cnnIndonesia

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.