Merasa salah atau mungkin menyesal, ketika membeli salah satu merek atau jenis kendaraan, roda dua khususnya, kerap terjadi untuk beberapa biker. Dari pada menyesal belakangan dan kerugian yang dirasakan, maka perlu melakukan beberapa hal berikut.
Mengutip Jalopnik.com, Sabtu (14/5/2016) ada empat gambaran besar, yang kemungkinan bisa dilakukan ketika akan membeli kendaraan, terutama untuk pembelian sepeda motor pertama. Empat hal ini diharap bisa mengurangi kasus “menyesal” setelah membeli sepeda motor.
Belajar Berkendara
Hal wajib pertama yang perlu diperhatikan, yaitu mengerti bagaimana cara berkendara, serta paham akan aturan-aturan yang berlaku. Kalau memang tidak yakin untuk belajar sendiri, bisa mengikuti kursus menunggangi sepeda motor.
Hal seperti ini juga perlu diperhatikan oleh para orang tua, sehingga tidak sembarangan ketika memberi izin anak untuk membawa kendaraan, khususnya roda dua. Kemudian dapatkan terlebih dahulu Surat Izn Mengemudi (SIM).
Pilih Sepeda Motor Apa?
Sepeda motor jauh berbeda dengan kendaraan roda empat, khususnya terkait dengan pengkhususan kegunaan (SUV, MPV atau City Car). MPVBisa saja melaju di jalan berkerikil, walau tidak sebaik SUV misalnya. Namun untuk sepeda motor, bisa saja berujung pada kecelakaan jika salah menggunakan jenis sepeda motor pada medan tertentu.
Jadi pilih sepeda motor yang dikhususkan untuk aktivitas yang sering dilakukan. Apakah untuk berkendara di dalam kota, atau hobi touring,atau mungkin trail.
Setelah bisa memutuskan apa yang dinginkan, cari ulasan mengenai sepeda motor, entah terkait performanya atau hal lain yang ingin diketahui, agar apa yang dibeli kita sudah mengenalnya.
Pilih Sepeda Motor yang Sesuai Tubuh
Lagi-lagi berbeda dengan mobil, yang posisi tempat duduknya bisa disesuaikan dengan ukuran dan kenyamanan badan. Hal tersebut tidak terjadi pada kendaraan roda dua. Jadi tunggangi (tanpa mesin nyala dan digunakan) terlebih dahulu produk roda dua yang diminati, sebelum akhirnya membeli, agar tidak menyesal.
Meski memang modifikasi bisa dilakukan untuk menyesuaikan sepeda motor dengan pengendara. Namun, itu tentu akan memakan biaya dan waktu yang cukup lama.
Test Ride
Terakhir, jika memang diperbolehkan pihak penjual (diler) untuk test ride kendaraan yang akan dbeli, maka lakukanlah. Melalui tes ini, biker bisa merasakan langsung, apakah sesuai dengan kebutuhan dan membuat berkendara menjadi nyaman.
Ini jadi tahap penting ketika akan membeli sepeda motor yang akan dibeli. Jika keempat langkah tersebut sudah dilakukan dengan baik, seharusnya biker bakal mendapatkan sepda motor yang tidak akan membuatnya menyesal di kemudian hari.